Bagi orang yang biasa mengerjakan kebaikan semasa lapang dan
sehatnya,akan tetap dicatatkan untuknya pahala kebaikannya jika ia terhalang
karena sakit.Dalam sebuah hadits Qudsi,
“Jika aku menguji salah seorang hamba-Ku yang beriman,lalu
ia memuji-Ku atas ujian itu,maka berilah dia pahala sebagaimana pahala yang
biasa kalian berikan padanya”.(HR.Ahmad dan Thabrani).
Bagi
orang yang menderita cacat mata dan dia bersabar,maka Allah swt.,menjanjikan
balasannya yaitu surga
“Jika aku menguji hamba-Ku dengan(menghilangkan penglihatan)
kedua mata yang sangat dicintainya kemudian dia bersabar,Aku akan menggantinya
dengan surga”.(HR.Bukhari).
Imam Baihaqi meriwayatkan dari Anas ra.,bahwa pada suatu
waktu,Abdullah bin Ummi Maktum(seorang sahabat yang tuna netra) datang
berkunjung kepada Rasulullah saw.,yang sedang duduk bersama sahabat-sahabat
yang lain.Rasulullah saw.,bersabda
“Inginkah kalian mendengarkan apa yang diceritakan Jibril
kepadaku? Sesungguhnya Allah berfirman,”hak bagi orang yang telah kuambil
penglihatan kedua matanya yang sangat dimuliakannya adalah surga”.
Orang
yang sabar dengan penyakit yang dideritanya termasuk penduduk
surga,diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Atha bin Ribah bahwa Ibnu Abbas
bertanya kepadanya,
“Inginkah anda melihat wanita penduduk surga”? jawabku,
“tentu saja”.
Kata Ibnu Abbas,”Nah wanita hitam itu,dia pernah datang
mengadu kepada Rasulullah saw.,’Saya ini sering jatuh pingsan dan terbuka
aibku,maka doakanlah untukku agar Allah swt.,menyembuhkanku.’Ujar Nabi,’Jika
anda mau,anda terima itu dengan sabar,dan sebagai ganjarannya anda mendapat
surga. Atau kalau tidak saya doakan agar Allah menyembuhkanmu. Ujar wanita
itu,’saya akan bersabar,tetapi saya sering terbuka aib saya kalau pingsan,maka
doakanlah aku agar aibku tidak tersingkap. ‘Lalu Nabi mendoakannya”.
Doa
orang sakit termasuk doa yang mustajab sebagaimana doa malaikat,dalam sebuah
hadits disebutkan,
“Jika kamu datang mengunjungi si sakit,maka mintalah ia
berdoa untukmu karena doanya seperti doa malaikat(yakni besar kemungkinan
dikabulkan)”. (HR.Ibnu Majah,dari Umar ra.)
Semoga
bermanfaat bagi kita semua,begitu besar rahmat dan karunia Allah swt.,sebagai
imbalan/ganjaran bagi hamba-hamba-Nya yang sabar dan ridho terhadap ujian yang
ditimpakan kepadanya.Ya Allah jadikanlah kami termasuk golongan hamba-hamba
yang senantiasa sabar dan bersyukur. Amien”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar