Jumat, 29 Agustus 2014

etika dalam bersenggama

Pada kesempatan yang baik ini,kita mencoba berbagi tentang etika bersenggama atau bersetubuh yang baik.Tapi sebelum itu antara pria dan perempuan sudah menikah lho ya...,agar hubungan yang dijalani halal dan mendapat ridho dari Allah Ta’ala.Sebelum bersenggama ada baiknya,seorang pria  disunahkan melakukan sholat sunnah dua rakaat,setelah itu berdoa agar mendapat keturunan yang shaleh dan shalehah yang beguna bagi agama dan ummat.Disunahkan lemah lembut atau ramah tamah kepada isteri,hal ini pernah dilakukan oleh Nabi SAW. Sebagaimana firman Allah SWT :


“Dan bergaulah kepada mereka dengan baik,jika kamu tidak menyukai mereka,maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,padahal Allah menjadikannya kebaikan yang banyak”
(Q.S. An-Nisa’ : 19).
                Bagaimana suami menggauli istrinya,
1.Disunnahkan suami meletakan tangannya diatas kepala istrinya.
2.Memegang ubun-ubun kepala istrinya sambil membaca Basmalah dan mengucapkan doa,


“Ya Allah jauhkan aku dari setan durjana, dan jauhkanlah setan dai sesuatu yang telah engkau berikan kami rizki”

3.Suami melakukan tindakan yang lemah lembut kepada istrinya seperti bersenda gurau,berciuman dan berpelukan.
                Cara-cara yang baik dalam bersenggama
a.Waktu yang baik dalam bersenggama
 Disunnahkan jika bersenggama hendaknya memilih waktu yang baik,yaitu malam Jum’at,faedahnya agar ia lebih bisa mengendalikan nafsu dan pandangannya.Dianjurkan jangan teerlalu sering disaat usia semakin bertambah karena akan berdampak pada anggota badan menjadi lemah dan melemahkan akal,juga agar dapat menjaga keperkasaannya untuk masa tua dan unsur keremajaannya tidak cepat hilang,terlalu sering juga akan mengurangi rasa dan kenikmatan cinta.Jangan terlalu jarang karena menyebabkan pudar insting (dorongan) seks dan menghilangkan keharmonisan rumah tangga.Sebaiknya dilaksanakan pada waktu santai,tidak pada waktu lapar ataupun kenyang (sehabis makan).Jangan berhubungan saat kondisi badan tidak fit,kondisi emosi atau dalam keadaan stres.Waktu yang baik dalam bersenggama adalah setelah lewat tengah malam,lalu mandi dan berwudhu,setelah itu tidur.
b.Posisi yang baik ketika bersenggama
Suami istri itu bagaikan pakaian karena satu sama lainnya saling menutupi,oleh karena itu dianjurkan untuk melepas pakaian masing-masing dan menyatu dalam satu selimut.Posisi yang baik adalah posisi yang tepat,bisa dikompromikan antara kedua belah pihak asal ada keterbukaan posisi mana yang dikehendaki asal masing-masing merasakan ada kesenangan,jangan ada salah satu yang merasa ada keterpaksaan.
c.Dianjurkan berwudhu ketika akan bersenggama

Dengan berwudhu konsentrasi pikiran akan lebih tenang dan luas berfikirnya dan sekaligus doa nya diterima oleh Allah Ta’ala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar