Upaya membina keluarga bahagia termasuk diantaranya mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan dalam berkeluarga,sehubungan dengan itu,dalam
membina kebahagian dan kesejahteraan keluarga,ada beberapa hal yang perlu
dicegah atau dihindari,antara lain :
Hal-hal yang dapat
mengganggu kebahagiaan keluarga
1.Membuka rahasia pribadi
Segala rahasia pribadi,lebih-lebih yang menyangkut aib dan
kekurangan suami maupun istri termasuk keluarga dari suami maupun istri,tidak
perlu dibukakan atau dikatakan kepada orang lain.
2.Cemburu yang berlebihan
Sifat cemburu dalam batas tertentu dapat diterima dan
diartikan sebagai tanda adanya cinta seorang suami kepada istri atau
sebaliknya,akan tetapi apabila cemburu itu timbul tanpa alasan,jelas akan
mengganggu kebahagiaan
3.Rasa dendam,iri hati dan dengki
Dendam yang berkepanjangan,apalagi yang tidak jelas ujung
pangkalnya,merupakan sifat yang sangat tercela.Pada saat kita melihat kebaikan
atau kelebihan orang,tidak seharusnya menjadi iri hati dan dengki,tetapi
jadilah manusia yang selalu mawas diri mensyukuri segala nikmat Allah Ta’ala
serta selalu berdoa kepada Allah Ta’ala.
4.Judi dan minuman keras
Permainan judi merupakan perbuatan sia-sia dan membahayakan
kehidupan keluarga,secara pribadi,seorang penjudi senantiasa lalai akan segala
tugas dan tanggung jawabnya,baik kepada Allah Ta’ala.,maupun kepada keluarga
dan masyarakat.
5.Pergaulan bebas tanpa batas
Dalam kehidupan bermasyarakat,pergaulan merupakan suatu
kebutuhan,kita tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain.Namun pergaulan bebas
tanpa batas,lebih-lebih yang menyangkut hubungan pria dan wanita,akan menjurus
kepada gangguan kebahagiaan keluarga.Segala bentuk perbuatan yang mengarah pada
zina,harus dijauhi.Jagalah mata kepala dan mata hati,lisan dan badan dari
perbuatan zina.jauhilah zina dalam segala bentuknya karena zina merupakan
perbuatan tercela lagi terkutuk.
6.Kurang menjaga kehormatan diri
Perlu diingat bahwa anda sebagai suami atau istri harus
selalu mawas diri,menjaga kehormatan diri.Segala tingkah laku,kata dan perbuatan
hendaknya mencerminkan sikap kepribadian seorang muslim.Ingatlah bahwa di
pundak anda terpikul amanat nama baik anda,keluarga,masyarakat,bangsa dan
agama.
Hal-hal yang dapat
menimbulkan perselisihan
1.Mengulangi cerita lama/nostalgia pribadi
Menceritakan kepada suami atau istri menyinggung kenangan
lama yang berkenaan dengan kekasih terdahulu merupakan tindakan yang tidak
bijaksana dan dapat menimbulkan perselisihan.Apapun dan bagaimanapun kisah
kasih yang pernah anda alami biarkanlah dia berlalu,pupus habiskan dari
kenangan dan ingatan.Jadikanlah dia sebagai angin yang bertiup dalam perjalanan
kehidupan anda.Hari kemarin tak mungkin kembali.yang jelas,hari esok akan
datang.Buruk atau baik,kurang atau lebih,sekarang yang dihadapan anda,dialah
suami/istri anda
2.Mengungkit-ungkit kekurangan keluarga
Sadarilah bahwa suami/istri anda merupakan belahan diri anda
sendiri.Oleh karena itu mengungkit-ungkit kekurangan keluarga suami/istri
bukanlah perbuatan terpuji,malah sebaliknya akan menimbulkan perselisihan.Ingatlah
bahwa sejak saat pertama ijb-qabul diikrarkan,jadilah anda berdua satu
hati.Keluarga suami adalah keluarga istri,demikian pula keluarga istrimenjadi
keluarga suami.Kekurangan salah satu pihak berarti kekurangan bersama yang tak
pantas diungkit-ungkit.
3.Suka mencela kekurangan suami/istri
Suka mencela kekurangan suami/istri,baik secara
diam-diam,maupun secara terang-terangan,harus dapat dihindarkan.Masing-masing
pihak tidak seharusnya saling mencela bila terdapat kekurangan pada pihak
lainnya.Cobalah berusaha saling memperbaiki dan saling mengisi,ingatlah bahwa
manusia itu tidak ada yang sempurna,sedikit atau banyak,pasti ada kekurangan
4.Memuji wanita atau pria lain
Memuji-muji wanita/pria lain dihadapan suami/istri sendiri
adalah perbuatan yang tidak bijaksana dan dapat mengundang perselisihan,berilah
pujian itu untuk pasangan anda sendiri
5.Kurang peka terhadap hal-hal yang tidak disenangi
Suami/istri harus peka dan cepat tanggap atas segala sesuatu
yang dapat menumbulkan rasa tidak senang pada diri masing-masing.Tinggalkan
semua kata dan perbuatan yang tidak disenangi pasangan anda,Jagalah kebersihan
diri,kerapian dalam berpakaian dan keserasian tempat agar suasana senantiasa
menyenangkan.
6.Dianjurkan suami-istri hidup dalam satu atap atau dalam
satu rumah
Dengan demikian keutuhan rumah tangga akan selalu
terjaga,apabila suami-istri hidup terpisah(tidak satu rumah),berbulan-bulan
atau bahkan bertahun-tahun jelas ini akan memicu terjadinya keretakan rumah
tangga.Misalnya suami/istri bekerja diluar negeri atau merantau yang berakibat
keduanya tidak berjumpa,maka hal ini perlu dipertimbangkan untuk keutuhan rumah
tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar