Minggu, 11 Mei 2014

hikmah kenapa bangkai binatang diharamkan


Kenapa bangkai diharamkan ? Sesungguhnya hal tersebut mengandung hikmah yang sangat besar.Menurut Ulama besar kontemporer Yusuf al-Qaradhawi,dalam kitabnya “ Halal dan Haram dalam Islam”.Hikmah diharamkannya bangkai antara lain sebagai berikut :
                Pertama,naluri manusia yang sehat pasti tidak akan makan bangkai dan akan menganggapnya kotor.Makan bangkai adalah suatu perbuatan rendah yang dapat menurunkan harga diri manusia.Oleh karena itu,seluruh agama samawi memandang bangkai itu suatu makanan yang haram.Binatang harus disembelih terlebih dahulu sebelum di olah,sekalipun tiap agama berbeda tata cara menyembelihnya.
                Kedua,Supaya setiap muslim suka membiasakan bertujuan dan berkehendak dalam seluruh hal,sehingga tidak ada seorang muslim pun yang memperoleh sesuatu atau memetik buah melainkan setelah dia mengkongkretkan niat,tujuan dan usaha untuk mencapai apa yang dimaksud.Begitulah,maka arti menyembelih—yang dapat mengeluarkan binatang dari kedudukannya sebagai bangkai tidak lain adalah bertujuan untuk merenggut jiwa binatang karena hendak memakannya.Jadi seolah-olah Allah tidak rela kepada seseorang untuk makan sesuatu yang dicapai tanpa tujuan dan berpikir sebelumnya,sebagaimana halnya makan bangkai ini.Berbeda dengan binatang yang yang disembelih dan yang diburu,bahwa keduanya itu tidak akan dapat dicapai melainkan dengan tujuan,usaha dan perbuatan.
                Ketiga,binatang yang mati dengan sendirinya,pada umumnya mati karena sesuatu sebab;mungkin karena penyakit yang mengancam,atau karena sesuatu sebab mendatang, atau karena makan tumbuh-tumbuhan beracun dsb.Kesemuanya ini tidak dapat dijamin tidak membahayakan.Contohnya binatang yang mati karena sangat lemah dan karena keadaan yang tidak normal.
                Keempat, Allah mengharamkan bangkai pada kita umat manusia,berarti dengan begituIa telah memberi kesempatan kepada hewan atau burung untuk memakannya sebagai tanda kasih sayang Allah kepada binatang atau burung-burung tersebut.Sebab binatang-binatang itu adalah makhluk seperti kita juga,sebagaimana ditegaskan oleh Al-Quran.
                Kelima,supaya manusia selalu memperhatikan binatang-binatang yang dimilikinya,tidak membiarkan begitu saja binatangnya itu diserang oleh sakit dan kelemahan sehingga mati.Tetapi dia harus segera memberikan pengobatan atau mengistirahatkan.

Semoga bermanfaat dan berkah

Wasssalam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar