Selasa, 20 Mei 2014

pengaruh makanan halal terhadap diterimanya doa

Dalam Islam,antara makanan dan doa sangat berhubungan.Bila makanan yang kita makan banyak mengandung unsur-unsur haram,baik segi fisik makanan itu sendiri ataupaun cara mendapatkannya yang tidak halal,maka Allah akan menunda bahkan menolak doa kita.Karena makanan yang haram yang masuk dalam perut kita akan menjauhkan diri kita dari Allah SWT.Makanan itu menjadi tidak barokah,bahkan mungkin mencelakakan diri kita.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tabrani,Rasulullah SAW bersabda,


“Baguskanlah makananmu,maka Allah akan mengabulkan doamu.”(HR Thabrani)
                Demikian pentingnya makanan,hingga Allah dan Rasulnya menyarankan untuk berhati-hati.Doa kita bisa ditolak,kalau makanan yang kita makan adalah makanan yang haram.Doa kita tidak akan mendapat prioritas dari Tuhan,jika makanan yang kita makan berasal dari usaha yang haram.
                Sungguh kerugian bagi kita,jika tidak memperhatikan pentingnya ke halalan suatu makanan.Sebab,makanan yang kita makan mempunyai efek psikis dan spiritual yang luar biasa.Maka,marilah kita becermin diri,jika doa yang kita panjatkan kepada Allah belum atau tidak dikabulkan.Sebab,bisa jadi penyebabnya adalah makanan yang kita makan.
                Sanggupkah kita membiarkan makanan yang masuk dalam tubuh kita,atau dalam perut anak isteri kita menjadi bara api kelak di akhirat? Sanggupkah kita melhat,makanan yang haram masuk dalam perut kita menyengsarakan seumur hidup kita?.Dalam hadist yang lain,Rasulullah bersabda,


“Barang siapa mengusahakan buat keluarganya dari barang yang halal,maka ia ibarat seorang syahid(pejuang) dijalan Allah.Dan barang siapa mencari dunia yang berguna,maka ia menduduki derajat seperti derajat seorang syuhada”.(HR.Thabrani).
                Keluarga adalah lapangan ibadah kita.Maka,jangan sekali-kali mengotorinya dengan dosa dan keharaman.mari kita jauhkan diri dari makanan yang haram.mari kita jauhkan diri dari cara-cara yang haram dalam berusaha.Agar,apa yang kita usahakan itu tidak sia-sia.Agar kita mendapat jaminan surga dari Allah SWT,karena kita telah berusaha dengan cara halal untuk menafkahi anak isteri dan keluarga kita.
                Al-Quran dan hadist telah menuntun kita untuk mengkonsumsi produk makanan yang halal dan juga mencarinya dengan cara yang halal pula.Orang yang berusaha dengan sekuat tenaganya untuk menafkahi keluarganya dengan cara halal dan mengkonsumsi produk halal,maka dipandang sama dengan berjihad di jalan Allah.Kita bisa dikatakan mati syahid,kalau kita benar-benar meniatkannya untuk mencari ridho Allah.
                Perkembangan teknologi pangan dewasa ini sangat pesat,maka dituntut kehati-hatian kita untuk memilih dan mengkonsumsi produk pangan yang benar-benar halal.Jangan sampai kita terjebak pada kecanggihan teknologi yang dapat mengaburkan mata dan hati kita.Setidaknya labelisasi halal pada produk pangan,obat,atau kosmetik,dapat dijadikan dasar untuk kita memilih.
                Namun,tentunya bukan hanya labelisasi itu saja yang menjadi kontrol.Sebab,kejahatan dapat berlindung dibalik kemasan.Banyak produk makanan yang kita konsumsi setiap hari yang tidak ada label halalnya.Maka,kalau itu terjadi,kita dituntut untuk teliti,waspada,dan tegas dalam menentukan sikap,agar tidak dirugikan.
                Kita harus mengetahui asal-usul makanan tersebut,terbuat dari bahan apa,bagaimana proses pemotongannya,terkontaminasi atau tidak, dan lain sebagainya.Hal ini sangat penting dilakukan,agar kita terbebas dari dosa.Agar tubuh kita bersih dari keharaman makanan dan memungkinkan kita untuk beribadah dengan tenang,dan berdoa dengan khusyuk,karena tidak terhalangi oleh makanan haram yang masuk dalam perut kita.
                Mencari sesuatu yang halal,makanan,perhiasan,pekerjaan,tempat dan sebagainya,adalah kewajiban bagi setiap muslim.Sebagai seorang muslim,kita harus mempunyai dasar hukum seperti itu,agar kita selamat dunia dan akhirat.

                Demikian,semoga kita senantiasa mampu memenuhi segala kebutuhan hidup ini dengan cara dan mengkonsumsi barang-barang yang halal,sehingga doa kita dapat diterima Allah SWT. Amien.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar