Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Ma’arij ayat 19-25 :
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi
kikir.Apabila ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Tapi bila mendapat kebaikan
ia amat kikir. Kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat,yang tetap setia
mengerjakan sholatnya. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian
tertentu bagi orang miskin yang meminta dan bagi orang yang tidak mempunyai
apa-apa (yang tidak mau meminta)”.
Dalam
Al-Quran, banyak janji Allah bagi orang yang menunaikan zakat dan berjuang
dengan jiwa dan hartanya.Diantara janji Allah : mereka akan
dibersihkan(disucikan) dari berbagai sifat tercela seperti
berkeluh-kesah,takut,cemas,sedih danterserang penyakit yang disebabkan
goncangan jiwa dan sebagainya,serta dijauhkan dari perbuatan dosa,juga
dijanjikan Allah akan diampuni semua dosanya, dimasukan kedalam surga dan
diberi-Nya tempat tinggal yang baik didalam surga.Orang yang beriman tidak
segan-segan mengeluarkan hartanya,karena ia sadar bahwa harta adalah karunia
Allah kepadanya,bahkan hanya pinjaman belaka.
Allah
SWT berfirman dalam Al-Quran surat As-Shaf ayat 10-13 :
“Hai orang-orang yang beriman,sukakah kamu Aku tunjukan
suatu usaha yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?(yaitu) kamu
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad dijalan Allah dengan harta dan
jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu,jika kamu mengetahuinya. (Jika kamu
berbuat demikian) Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukan kamu ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,dan(memasukan kamu) ke tempat
tinggal yang terbaik di dalam surga adnin. Itulah keberuntungan yang besar. Dan(ada
lagi) karunia lain yang kamu sukai(yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan
yang dekat(waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira ini kepada orang-orang
yang beriman”.
Allah
memuji sifat dan perbuatan orang-orang yang dengan ikhlas membantu oarng-orang
miskin dan anak yatim. Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Insani ayat 8-12
:
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang
miskin,anak yatim,dan orang yang ditawan.Sesungguhnya(kata mereka) kami memberi
makanan kepadamu hanyalah untuk mengharap ridha Allah,kami tidak menghendaki
balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih. Yang kami takutkan dari
Tuhan kami,ialah hari bermuram durja,hari malapetaka. Maka Allah menyelamatkan
mereka dari keburukan bencana itu,dan mencurahkan kepada mereka cahaya dan
kegembiraan. Dan Dia(Allah) memberi balasan kepada mereka,karena kesabaran
mereka(dengan) surga dan (pakaian) sutra”.
Allah
SWT,mendorong manusia untuk menafkahkan hartanya dijalan Allah,dan memberikan
sesuatu yang baik. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 261 :
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah
(seperti untuk kepentingan pendidikan,kesehatan,kegiatan ilmiah),ialah seperti
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai,dan pada tiap tangkai terdapat
seratus biji. Allah melipat gandakan(ganjaran)bagi siapa yang Dia kehendaki.
Allah Maha Luas(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
Allah
berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 267 :
“Hai orang-orang yang beriman,nafkahkanlah sebagian yang
baik-baik dari usahamu dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi
untuk kamu.Janganlah kamu memilih yang buruk-buruk dari padanya untuk
dinafkahkan.Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya,kecuali dengan mata
tertutup.Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi sangat terpuji”.
Allah
mengajarkan kepada orang beriman sopan santun dalam beramal,harta yang akan
dikeluarkan untuk diberikan kepada seseorang,pilihlah yang baik jangan
sekali-kali diambilkan dari harta yang tidak baik atau tidak disukai.Misalnya
bila mengeluarkan zakat ternak,pilihlah ternak yang gemuk dan sehat,jangan
berikan ternak yang kurus dan sakit,zakat perdagangan,jangan diambilkan dari
barang yang tidak laku,yang ketinggalan mode atu tidak disukai orang,dan
sebagainya.Ambilkanlah dari barang yang terbaik.
Mari
kita simak fiman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 177 :
“Bukanlah menghadapkan wajah kamu ke timur dan ke barat itu
suatu kebaikan.Sesungguhnya kebaikan itu adalah beriman kepada Allah, hari
kemudian,Malaikat-malaikat,kitab-kitab,dan nabi-nabi,dan memberikan harta yang
dicintainya kepada karib kerabatnya,anak-anak yatim,orang-orang
miskin,musafir(yang memerlukan pertolongan),Orang yang
minta-minta,dan(memerdekakan)hamba sahaya,mendirikan sholat,dan menunaikan
zakat,dan orang-orang yang menepati janji bila ia berjanji,dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan,penderitaan dalam peperangan.Mereka itulah orang-orang
yang benar(imannya),dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”.
Semoga bermanfaat dan berkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar