Rabu, 08 Oktober 2014

istighfar kepada Allah

                Istighfar adalah sumber kekuatan,seorang mukmin yang selalu membaca istighfar (mohon ampun atas dosa yang telah dilakukan selama ini), Allah akan memberikan kepadanya kekuatan jiwa,kelapangan dada dan akan dimudahkan dalam segala urusan. Allah Ta’ala berfirman,


“Dan dia berkata,’Hai kaumku,mohomlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada Nya,niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa” (QS.Hud :52)
Rasulullah saw.,”seorang menginsyafi kesalahannya kemudian membaca istighfar,maka akan mendapatkan ampunan Allah swt.” (HR.Bukhari dan Muslim).
                Allah Ta’ala berjanji kepada hamba-Nya yang selalu istighfar bahwa Dia akan selalu memberikan kekuatan diatas kekuatan yang kita miliki,baik itu kekuatan fisik maupun kekuatan jiwa.
Rasulullah saw., “Barang siapa memperbanyak istighfar,niscaya Allah melepaskan tiap-tiap kegundahan mereka dan memberikan rizki secara tak terduga-duga.” (HR. Abu Daud).
                Ketika Fatimah binti Rasulullah datang kepada beliau,mengadukan kelelahannya menghadapi pekerjaan rumah tangga dan meminta diberi pembantu dari seorang wanita tawanan perang, Rasulullah saw. Bersabda, “Ya Fatimah,maukah engkau Aku beri yang lebih kuat dari pembantu,hendaklah engkau banyak istighfar”. (Shirah Nabawiyah)
Rasulullah saw. Mengucapkan seratus kali sehari semalam (HR. Muslim).
Adapun bacaan istighfar yang pendek,


“Ya, Allah yang Maha Agung ampunilah dosa-dosaku”.
Atau dengan membaca,


“Wahai Tuhanku,ampunilah kiranya aku dan terimalah taubatku,sesungguhnya Engkaulah Tuhan yang Maha menerima taubat”.
                Ataupun bisa dengan membaca sayyidul istighfar,


“Wahai Tuhanku,Engkaulah Tuhanku,tiada Tuhan yang berhak kusembah melainkan Engkau sendiri.Telah Engkau jadikan aku dan aku ini adalah hamba-Mu dan aku ini senantiasa didalam genggaman dan ketetapan-Mu.Tidak ada kesanggupan (kekuatan sedikit jua pun padaku). Aku menyadari segala nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku,maka ampunilah aku,karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosaku ini kecuali hanyalah Engkau”.

Sayyidul istighfar tersebut,bila dibaca seseorang dimalam hari kemudian sampai ajalnya dimalam hari itu,niscaya dia masuk surga dan bila dibaca seseorang setelah subuh lalu sampai ajalnya pada siang hari itu tentulah masuk surga (HR. Bukhari).

                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar