penyalahgunaan narkoba menurut agama islam

                 Narkoba merupakan suatu jenis zat yang diharamkan oleh Islam.Allah Ta’ala melarang secara tegas,selain itu agama islam merupakan agama yang membimbing umatnya ke jalan hidup damai dan sejahtera.Maka umat Islam sangat melindungi jiwa,otak dan fisik manusia,sebab terganggunya tiga hal tersebut menyebabkan seseorang tidak merasa damai dan sejahtera.Sedangkan narkoba itu sendiri jelas-jelas akan merusak jiwa,otak maupun fisik pelakunya,itulah sebab Islam secara tegas melarangnya.

                Sebagaimana tercantum dalam firman Allah Al-Quran surat Al-Maidah ayat 90 :

“Hai orang-orang yang beriman,sesungguhnya(meminum) khamar,berjudi (berkorban untuk) berhala,mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keuntungan”.

                Narkoba secara tersurat tidak disebutkan dalam Al-Quran,namun tersirat cukup jelas dilarang,sebab akibat yang ditimbulkan oleh narkoba jauh lebih berbahaya dari miras.Miras saja dilarang secara mutlak dan pelakunya dijatuhi hukuman berat,apalagi terhadap narkoba tentu lebih diharamkan lagi serta dihukum lebih berat lagi.Miras dan narkoba sudah dikonsumsi/dipakai oleh semua kalangan,dari kalangan artis sampai kaum selebritis,dari kalangan pejabat sampai masyarakat bawah,dari kalangan jenderal sampai kopral,dari kalangan orang tua sampai anak-anak dan dari kalangan mahasiswa sampai sampai siswa SD.Yang lebih memprihatinkan lagi miras dan narkoba lebih mbanyak dikonsumsi anak-anak muda dan remaja. Mengapa miras dan narkoba itu merajalela ?  mungkin uraian berikut,jawabannya :

                Pertama,akibat banyak orang yang stress dan bingung yang disebabkan patah hati dan gengsi dikalangan anak-anak muda.Karena PHK dan karena persoalan hidup lainnya yang tak mampu dipecahkan,sementara iman mereka sangat tipis,bahkan tidak ada sama sekali,akhirnya mereka lari kepada hal-hal yang negatif termasuk lari ke miras dan narkoba.Penyakit stress dan bingung meskipun penyebabnya dari ulah manusia itu sendiri,sesungguhnya merupakan ujian dari Allah Ta’ala agar manusia sadar bahwa dirinya itu milik Allah Ta’ala dan kepada-Nya mereka kembali.

                Kedua,karena bisnis tersebut ternyata amat menjanjikan dan menggiurkan bagi para budak materi(Abdu-dinar) khususnya bagi para generasi muda.Agama Islam melarang miras dan narkoba tersebut bukan hanya soal mengkonsumsinya,tetapi juga melarang semua yang terlibat didalamnya,dari mulai yang memproduksi,yang membawanya,mengedarkan,dan menjual sampai kepada yang mengkonsumsinya,semua yang terlibat itu terkena sanksi  hukum yang berat.Islam mewajibkan umatnya berusaha termasuk berbisnis,tetapi Islam melarang bisnis barang haram,karena itu berarti ikut mendukung beredarnya barang yang haram di masyarakat.Dalam hal larangan menjual barang haram,Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist yang artinya :

“Allah melaknat khamar dan peminumnya,penuangnya,penjualnya,pembawa dan yang membawakannya”. (HR. Abu Daud dan Al Hakim)

Ketiga,karena sanksi hukum yang tidak tegas dan tidak setimpal.Sanksi hukum Islam sangat tegas terhadap para pelaku dari pihak yang terlibat didalam peredaran miras dan narkoba.Di zaman Umar bin Khattab,peminum khamar dijatuhi hukuman cambuk delapan puluh kali cambukan,apalagi terhadap pengguna narkoba yang bahayanya jauh lebih berat lagi,bisa sampai hukuman mati.Sebab narkoba itu sangat cepat membawa kematian.Contoh, di Malaysia misalnya,orang yang kedapatan membawa beberapa gram narkotila saja,dia harus mati di tiang gantungan.Maka pemerintah harus mempertegas dan memperketat sanksi hukum,serta memperketat pengawasan.

Agama Islam membimbing manusia agar selamat,hilangnya akal manusia akan membahayakan dirinya,sesamanya,maupun akan memberikan beban bagi manusia disekelilingnya.Manusia yang telah kehilangan akalnya yang sempurna,telah hilang pula unsur keistimewaannya dibanding makhluk yang lain,karena manusia yang kehilangan akalnya ia telah kehilangan akhlaknya juga.

Mengenai miras dan narkoba,Islam lebih menekankan pencegahan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba :

1.Penanaman pendidikan agama sejak usia dini

Hasil penelitian membuktikan bahwa remaja yang komitmen agamanya lemah mempunya resiko lebih tinggi untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,bila dibanding dengan yang komitmen agamanya kuat.

2.Menciptakan suasana khususnya keluarga Islami(suasana penuh dengan kasih sayang/silaturahmi antara ayah,ibu dan anak).

3.Secara dini memberikan pengertian bahwa penyalahgunaan narkoba dilarang oleh agama/haram.Sebagaimana Nabi Muhammad SAW telah memberikan tuntunan “Setiap yang memabukan adalah khamar dan setiap khamar adalah haram”

4.Peran dan tanggung jawab orang tua

5.Peran bapak,ibu guru di sekolah selalu menciptakan suasana proses belajar mengajar yang kondusif agar menjadi manusia yang berilmu dan beriman.

6.Masyarakat hendaknya menciptakan lingkungan sosial yang sehat.